Senin, 23 Oktober 2017

Mengenal apa itu IP Address

Mengenal apa itu IP Address


IP Address (Internet Protocol Address) adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.

MAC Address (Media Access Control) digunakan untuk pengamatan pada hardware atau penomoran sesuai manufacturnya (yang membuat perangkat).

IP Address (Internet Protocol Address) dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A, B, C, D dan E.
Dimana perbedaan tiap kelas terletak pada ukuran dan jumlah jaringan.

  • Kebanyakan IP Address kelas A digunakan untuk membangun jaringan yang memiliki banyak host.
  • Kelas B digunakan untuk jaringan besar dan medium.
  • Kelas C digunakan untuk pembagian jaringan yang banyak tetapi memiliki jumlah host yang sedikit.
  • Kelas D dan E sangat jarang digunakan karena kelas - kelas ini diperuntukan bagi jaringan multicast dan eksperimental (riset).



Untuk format penomoran alamat IP menggunakan bilangan biner 32 bit dimana setiap 8 bit-nya dipisahkan oleh tanda titik. Setiap 8 bit-nya juga disebut sebagai 1 oktet.

Contoh : 
             11000000.00001010.00011110.00000010


Setiap alamat IP memiliki 2 field, yaitu :
  1. Field Net ID (Network ID) adalah alamat jaringan logika untuk mengidentifikasikan sebuah area network.
  2. Field Host ID adalah alamat devices logical yang secara khusus digunakan untuk mengidentifikasi host pada jaringan.

Pembagian kelas IP Address :

  1. IP Address kelas A 
  • Terdiri dari 26.777.214 host
  • Format :                                                                                                                                            NNNNNNNNN.HHHHHHHHH.HHHHHHHHH.HHHHHHHH (N : Net ID, H : Host ID)
  • Bit pertama bernilai 0, dimana 8 bit pertama (1 oktet) sebagai Net ID dan 24 bit (3 oktet) sebagai Host ID.
  • Oktet pertama berkisar antara 0 - 127
  • Memiliki 126 jaringan kelas A
  • Range IP Address = 1.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx sampai dengan 126.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
  •           Prefix kelas A = 8 adalah 11111111.00000000.00000000.00000000
  •           Kelas A private ip dimulai dari 10.0.0.0 – 10.255.255.255
      2. IP Address kelas B
  • Terdiri dari 65.532 host
  • Format :                                                                                                                                            NNNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHHH.HHHHHHHH (N : Net ID, H : Host ID)
  • Bit pertama bernilai 10, dimana 16 bit pertama (2 oktet) sebagai Net ID dan 16 bit (2 oktet) sebagai Host ID 
  • Oktet pertama berkisar antara 128 -191
  • Memiliki 16.384 jaringan kelas B
  • Range IP Address = 128.0.xxxxxxxx.xxxxxxxx sampai dengan 191.255.xxxxxxxx.xxxxxxxx
  •           Prefix kelas B = 16 adalah 11111111.11111111.00000000.00000000
  •           Kelas B private ip dimulai dari 172.16.0.0 – 172.16.255.255
      3. IP Address kelas C
  • Masing - masing jaringan mendukung 256 host
  • Format :                                                                                                                                            NNNNNNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH (N : Net ID, H : Host ID)
  • Bit pertama bernilai 110, dimana 24 bit pertama (3 oktet) sebagai Net ID dan 8 bit (1 oktet) sebagai Host ID
  • Oktet pertama berkisar antara 192 - 223
  • Memiliki 2.097.152 jaringan kelas C
  • Range IP Address = 192.0.0.xxxxxxxx sampai dengan 255.255.255.xxxxxxxx
  •           Prefix kelas C = 24 adalah 11111111.11111111.11111111.00000000
  •           Kelas C private ip dimulai dari 192.168.0.0 – 192.168.255.255


Subnet Mask

Setiap jaringan TCP / ID memerlukan nilai subnet mask untuk menentukan jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau jaringan nonlokal. Untuk jaringan nonlokal berarti harus mentransmisikan paket data melalui router. Subnet mask juga berfungsi untuk menyaring IP Address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
Masing - masing subnet mask merupakan bitgroup dari semua Host ID dari porsi IP Address yang ditunjukkan dengan nilai 0.

Contoh : Alamat IP Kelas C 192.12.13.10, bilangan binernya 11111111.11111111.11111111.00000000 atau bisa ditulis dengan bilangan desimal 255.255.255.0

Berikut merupakan subnet mask untuk setiap kelas IP :



Network Address

Network Address digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan internet. Untuk menetukan suatu network address, cukup dengan mengubah bit Host ID ke angka 0 dalam bilangan binernya.

Broadcast Address

Broadcast Address digunakan untuk mengirim atau menerima informasi yang diketahui oleh seluruh host pada jaringan. Selain IP Address, host juga memiliki IP Broadcast untuk menerima paket data. Nilai Broadcast Address ini bisa diperoleh dengan mengubah bit - bit Host ID menjadi angka 1 semua (dalam bilangan biner).

Contoh :
IP Address = 182.14.5.7 (Kelas B)
Dinyatakan dalam biner = 10110110.00001110.00000101.00000111
Host ID = 5.7
Network ID = 182.14
Subnet Mask = 255.255.0.0
Network Address = 182.14.0.0 (diperoleh dengan cara mengubah seluruh angka Host ID menjadi 0 = 10110110.00001110.00000000.00000000)
Broadcast Address = 182.14.255.255 (diperoleh dengan cara mengubah seluruh angka Host ID menjadi 1 = 10110110.00001110.11111111.11111111)










Sumber :
  • http://www.jaringan.link/2014/05/mengenal-lebih-jauh-ip-address-pada.html
  • http://belajar-komputer-mu.com/memahami-pengertian-ip-address/